China tidak tinggal diam melawan perang tarif impor dengan Amerika Serikat (AS). Beijing kini mengumumkan tarif sebesar 125% terhadap barang-barang AS.
Menghadapi tarif tinggi AS, Cina dan Eropa berlomba-lomba mencari mitra dagang baru. Apakah Eropa kembali berisiko jadi tempat pembuangan barang murah di dunia?
Presiden AS Donald Trump menyebut dirinya menghormati Presiden China Xi Jinping sebagai sahabat dan berharap bisa menemukan kesepakatan terkait tarif impor.
Dalam langkah yang mengejutkan, Presiden Trump menunda tarif impor selama 90 hari untuk puluhan negara, kecuali Cina yang justru dikenai tarif hingga 145%.