BPOM menyebut vaksin Zifivax buatan Anhui memiliki efikasi 77,47 persen melawan varian Delta. Varian ini diyakini sebagai biang lonjakan kasus COVID-19.
COVID-19 sendiri sudah menjadi masalah. Namun ternyata setelah mengalami penyakit yang disebabkan virus Sars-CoV-2 ini ada juga risiko efek jangka panjang.
Kabar baik, vaksin Sputnik V asal Rusia diklaim efektif melawan varian baru Corona termasuk varian Delta. Vaksin ini akan segera mendapat izin EUA BPOM.
"Sekarang apa vaksinnya ampuh untuk menangani virus baru ini? Jawabannya iya, jadi vaksin ini terbukti masih bisa menahan melawan virus ini," kata Menkes.