Ibu Kota Ekuador, Quito, diwarnai kericuhan setelah unjuk rasa menuntut turunnya harga bahan BBM yang telah terjadi sejak pekan lalu, berakhir dengan bentrok.
Persediaan yang langka membuat beberapa bahan makanan dipatok dengan harga tinggi. Bahkan ada yang mencapai Rp 4,9 miliar. Ada yang berasal dari Indonesia!
Konsumen di sejumlah daerah kesulitan mendapatkan solar subsidi. Bahkan di beberapa wilayah terjadi antrean panjang truk yang hendak mengisi solar subsidi.