Petugas sekuriti penghadang pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Kosmas masih dirawat di RS Bhayangkara akibat luka bakar hingga 70 persen.
Polisi mengungkap pasutri L dan YSF pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral bersama jaringan teroris di Sulsel memiliki banyak bahan peledak untuk merakit bom.
Badan Intelijen Negara mengungkap rekrutmen teroris saat ini gencar dilakukan di media sosial. BIN terus berupaya menghapus akun yang terindikasi terorime itu.