Festival makanan dan jajanan khas Indonesia digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Ratusan warga ibukota pun menyerbu untuk mencicipi sedikitnya 40 jenis makanan dan minuman.
Beef Steak? Wouw....sangat menggiurkan! Apalagi jika disantap hangat mengepul dari hot plate lengkap dengan setup sayuran dan French fries. Dagingnya empuk, berselimut bumbu, sausnya sangat gurih mengelus lidah. Dinikmati di sela-sela terpaan udara sejuk angin malam plus gemerlap indah bintang di langit, hmm...!
Kesulitan menemukan pengisi perut ketika malam tiba? Tak perlu bingung, singgah saja ke warung makan bubur ayam di daerah Cikini. Tak hanya sepiring bubur ayam hangat yang akan menyambut Anda namun juga live music yang menarik.
Nasi uduk memang banyak versinya. Beda jalan saja, rasanya juga berbeda. Nasi uduk yang ada di daerah Pasar Baru ini kecuali nasinya pulen dan wangi, sambal terasi plus kacangnya sangat sedap. Apalagi disantap hangat mengepul, saat udara dingin akibat terpaan hujan. Hmm... sedap habis!!!
Derasnya hujan yang mengguyur Kota Kembang sepanjang sore, membuat malam itu terasa sangat dingin sekaligus membuat perut kami pun kerocongan. Kami pun sepakat untuk mencari makan malam di daerah alun-alun Bandung, tepatnya Jl. Cikapundung Barat (tepi gedung PLN Sumur Bandung).
Kalau biasanya ketupat sayur jadi menu sarapan, yang ini bisa sepanjang hari disantap. Ketupatnya empuk, lembut dan sayurnya berkuah santan, gurih-gurih pedas. Lauknya pun beragam.
Hanya berdua dengan pasangan? One dish meal menjadi sajian paling tepat. Tak merepotkan, hanya sekali racik, gizipun komplet. One dish meal juga dapat jadi suguhan saat tamu bertandang.
Saya ingin membuat nasi Uduk atau nasi kuning yang gurih berserta lauknya tapi saya tidak tahu bumbunya dan di sini sangat sulit untuk memcari bumbu seperti di Indonesia.