Insiden penusukan massal terjadi di sebuah pusat perbelanjaan Sydney, Australia pada Sabtu, (13/4). Pihak kepolisian menyebut kejadian ini bukan terorisme.
Alih-alih membayar uang tebusan seperti yang diminta kelompok peretas, Albera justru menyumbangkan jumlah uang tersebut untuk mendukung riset keamanan siber.
Aksi peledakan di SMAN 72 Jakarta dipastikan tidak terkait aktivitas terorisme. Densus 88 Antiteror mengaitkannya dengan fenomena 'memetic violence daring'.
Densus 88 memastikan ledakan di SMAN 72 Jakarta tak berkaitan dengan teorisme. Tindakan pelaku yang merupakan salah satu siswa disebut murni kriminal umum.