DTSEN menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya Indonesia memiliki satu data terpadu yang dikelola langsung oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Kemensos mencoret 55 ribu penerima bansos karena tak sesuai kriteria. Pencoretan itu dilakukan karena 55 ribu orang itu tidak layak sebagai penerima bansos.
Kemensos dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mempercepat proses buka rekening kolektif (Burekol) penerima bansos agar penyaluran bantuan lebih efektif.
Agustus masuk termin tiga penyaluran bansos PKH dan BPNT 2025. Guna memastikan dapat bantuannya, masyarakat harus cek penerima bansos PKH BPNT Agustus 2025.