Presiden Prabowo Subianto menyampaikan aset yang dikelola oleh Danantara telah lebih dari US$ 1.000 miliar atau setara Rp 16.311 triliun (kurs Rp 16.311).
Presiden Prabowo Subianto menuntut pengusaha nakal mengembalikan kerugian negara Rp 100 triliun akibat beras oplosan, ancam sita penggilingan padi jika tidak.