Puluhan orang masih hilang setelah serangan rudal Rusia di sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk, Ukraina, dua hari lalu yang menewaskan sedikitnya 18 orang.
Wali Kota mengukuhkan pasukan Rusia mengambil alih paksa Balai Kota dan menerapkan jam malam di kota Kherson, sementara warga mengaku tidak takut kepada Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menantang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk "bertindak segera" atas kekejaman Rusia, atau "membubarkan diri Anda".
Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan total ada 549 warga sipil yang tewas di Ukraina. Jumlah tersebut terhitung sejak awal Rusia memulai invasi ke Ukraina.