Kemenhub menyebut data kendaraan yang tertera dalam STNK bus yang kecelakaan di Ciater, Subang, dan menewaskan 8 orang tak sesuai dengan fisik kendaraan.
Mereka ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam kelompok ekstrem kanan yang merencanakan serangan terhadap para politikus, pencari suaka, dan umat Islam.