Pertemuan ini dilakukan sebagai upaya mengeluarkan Indonesia dari status Priority Watch List yang dirilis oleh Kantor Kamar Dagang Amerika Serikat (USTR).
Seorang traveler muslim menuntut pemerintah AS karena memasukkan namanya dalam daftar penumpang yang dilarang terbang, setelah ia menolak jadi informan FBI.
Dr Ruja Ignatova adalah penipu kripto kelas kakap dan menjadi buron prioritas FBI, yang menawarkan imbalan besar bagi siapa pun yang mengetahui keberadaannya.