Studi terbaru menyatakan di gelombang Omicron saat ini, gejala anosmia pada pasien menurun drastis. Sakit tenggorokan menjadi gejala terbanyak saat ini.
Ahli epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan kasus COVID-19 di RI.