PDIP mengkritik adanya pelanggaran protokol kesehatan di acara Maulid Nabi di Tebet, Jaksel. Terlebih, acara tersebut dihadiri Wagub DKI Ahmad Riza Patria.
Pemuda berbaju hitam yang ada dalam video bersama pelajar SMA N 1 Ulakan, Sumbar dan menyerukan pembebasan HRS akhirnya minta maaf. Pemuda itu klarifikasi.
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman merespons kritik ke TNI karena ikut menurunkan baliho Rizieq. Dudung menyebut yang mengkritik TNI tak tahu ceritanya.
"Itu psywar saja. Yang penting bagaimana ketegasan pemerintah terlebih lagi sekarang kondisi pandemi," kata Waketum GP Ansor, Haerul Amri, soal pernyataan HRS.