"Karena banyak K/L nggak bisa perjalanan dinas, meeting dan lain-lain, dan mereka bisa alokasikan anggaran untuk hal-hal yang sangat penting," katanya.
Properti pusat perbelanjaan (mal) mengalami penurunan terutama dari sisi keterisian ritelnya. Hal ini diproyeksi akan terus bertahan sampai akhir tahun.