Sebagian besar infeksi virus corona hanya memicu gejala ringan, bahkan sebagian tak bergejala sama sekali. Namun pada beberapa kondisi dampaknya bisa mematikan.
Kebutuhan donor plasma konvalesen di DKI Jakarta meningkat hingga 200 persen dalam beberapa pekan terakhir seiring dengan melonjaknya kasus COVID-19 di DKI.
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menggelar donor darah untuk membantu ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) di tengah wabah COVID-19.
Di tengah melonjaknya pasien COVID-19 kebutuhan plasma konvalesen untuk upaya penyembuhan meningkat tajam. Wagub Emil minta penyintas mendonorkan plasmanya.
Kabupaten Cianjur, belum bisa melakukan donor plasma secara mandiri. Pasalnya hingga saat ini Cianjur belum memiliki alat untuk pengolahan plasma darah.
Kabar duka kembali datang dari tenaga medis RSUD Sidoarjo. Setelah dr Gatot Pramono, meninggal, hari ini perawat Sri Agustin meninggal karena COVID-19.