Presiden AS, Donald Trump, menyampaikan kecaman untuk para perusuh, yang merupakan pendukungnya, yang menyerbu dan memicu kekacauan di Gedung Capitol AS.
Twitter telah mengunci akun Presiden AS Donald Trump selama 12 jam setelah ngetweet yang memberikan dukungan pada aksi kekerasan di Gedung Capitol, Washington.
Capitol Hill merupakan salah satu gedung paling bersejarah di Amerika. Gedung kongres AS ini tengah ternoda akibat aksi rusuh suporter fanatik Donald Trump.