Penyakit kardiovaskular di Indonesia meningkat akibat polusi udara, terutama PM2,5. Gaya hidup dan faktor risiko seperti hipertensi juga berkontribusi.
Faktor lingkungan seperti polusi udara bisa berdampak bagi kesehatan, termasuk pada organ paru. Dokter menyebut polusi udara berisiko memicu 'paru-paru basah'.
Saat ini tren otomotif sedang bergeser dari kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE) ke kendaraan listrik (EV) yang lebih efisien dan ramah lingkungan.