"Kita dengar dari pemerintah menaikkan biaya masuk 200% ini menurut kita kalau isinya barang-barang impor ilegal solusinya tidak tepat," kata Haryanto.
Muhammad Ma'ruf, pria asal Bangladesh, mempertaruhkan uang hasil penjualan tanah dan rumahnya untuk bekerja di Australia. Namun, ia terlunta-lunta di Sukabumi.