Mendagri mengungkapkan alasan simpanan uang pemda di bank mencapai Rp 233 triliun per Agustus 2025, yakni karena lambatnya realisasi pendapatan dan belanja.
Mendagri Tito Karnavian menjelaskan selisih Rp 18 triliun dalam data simpanan Pemda di perbankan. Perbedaan waktu dan kesalahan input jadi penyebab utama.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti lambatnya realisasi APBD, dengan Rp234 triliun dana belum terserap. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menanggapi.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan kepala daerah lainnya kunjungi Kemendagri untuk bahas dana Rp 4,17 T yang mengendap. Dedi laporkan pengelolaan keuangan daerah.
Gubernur DKI Pramono Anung mengakui pernyataan Menkeu Purbaya yang menyebut adanya dana milik Pemprov DKI sebesar Rp 14,6 triliun yang mengendap di bank daerah.