Gelombang unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipat Kerja merebak di sejumlah daerah. Tak sedikit unjuk rasa itu berujung pada bentrokan antara aparat dengan pedemo.
Ancaman demo kelompok buruh urung dilakukan karena Presiden Joko Widodo memutuskan menunda pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja di tengah pandemi Corona.
Tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat Mojokerto mendukung polisi mencegah anarkis unjuk rasa Omnibus Law. Mereka berharap pendemo tetap tertib dan damai.
Ribuan buruh akan melakukan demo tolak Omnibus Law di Kota Surabaya. Salah satu lokasi demo yakni Gedung Negara Grahadi. Gedung tersebut dipasang kawat berduri.
Aliansi Masyarakat akan berunjuk rasa menolak Omnibus Law di Makassar, Sulsel. Pihak keamanan pun menyiagakan ribuan personel di seluruh wilayah di Makassar.
Ratusan polisi Polresta Sidoarjo menggelar apel di Bundaran Waru. Mereka bersiaga menunggu dan mengawal massa buruh yang akan melakukan aksi di Surabaya.
Massa mahasiswa yang mengatasnamakan Front Mahasiswa Nasional (FMN) dan Serikat Perempuan Indonesia (Seruni) berunjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja (Omnibus Law)