Sejumlah massa menggelar demonstrasi dan aksi teatrikal di depan Kantor Kemenkum HAM siang ini. Dalam orasinya mereka menuntut agar Kemenkum HAM membuka informasi tentang data seluruh koruptor yang telah menerima remisi dan pembebasan bersyarat.
Belasan massa dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi menggelar aksi teatrikal di depan Kantor Kemenkum HAM siang ini. Salah satu dari mereka memakai topeng SBY dan memainkan gitar.
Nazriel Irham alias Ariel dijadwalkan akan melapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bandung Kementrian Hukum dan HAM untuk yang terakhir kalinya, Senin (22/9/2014) hari ini.
Kewajiban untuk melapor dan mengikuti bimbingan satu bulan sekali setelah mendapatkan Pembebasan Bersyarat dilakukan Ariel dengan baik. Tercatat sejak masa bimbingan 23 Juli hingga 21 September, Ariel hanya pernah membolos sekali saja.
Belasan massa dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi melakukan demonstrasi di depan kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka menolak pembebasan bersyarat kepada koruptor.
KPK mulai gerah dengan aksi 'obral' remisi dan pembebasan bersyarat pada para narapidana korupsi. Oleh karena itu, KPK berharap pada presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) untuk menepati janjinya yang ingin pemberantasan korupsi total, termasuk tidak ada lagi 'obral' remisi dan pembebasan bersyarat.
KPK sangat kecewa dengan mudahnya pemberian remisi dan pembebasan bersyarat pada narapidana kasus korupsi. Menurut KPK, aksi 'obral' remisi dan pembebasan bersyarat itu berdampak pada lunturnya rasa takut untuk korupsi.