Direktur BEI, Jeffrey Hendrik, menilai bahwa pemilihan umum (Pemilu) 2024 tidak berpengaruh terhadap peningkatan jumlah investor dan transaksi di pasar saham.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar pertemuan dengan para bos perusahaan yang terdaftar pada pasar modal (emiten).