Polda Sumut mengungkap motif dua tersangka kasus dugaan penembakan pemimpin redaksi (pemred) media lokal di Sumatera Utara, Mara Salem Harahap atau Marsal.
Karta belum menjelaskan rinci soal perusahaan koin kripto milik Indra Kenz. Dia hanya menyebut data lain pada flashdisk itu ialah data perusahaan trading.
Indra Kenz dahulu viral lantaran keisengannya beli mobil Tesla model 3 cash. Dari situ namanya terus meroket dan terkenal dengan jargon 'Wah murah banget!'