Banyak orang menyebut bahwa di Kalimantan Timur khususnya di Tanjung Batu, Berau, ada manusia perahu. Namun, kenyataannya mereka bukanlah manusia perahu melainkan nelayan asing yang menghabiskan isi biota laut Indonesia.
Pesisir Kalimantan Timur memang menjadi surga bagi para penikmat keindahan laut. Namun, nelayan-nelayan di sana masih mengalami kesulitan untuk berkembang.
Pemerintahan Jokowi-JK yang mengambil tindakan tegas terhadap pencurian ikan di perairan Indonesia bisa memberikan sentimen positif bagi para investor.
Kasus penenggelaman kapal asing oleh Indonesia agaknya mulai menjadi persoalan bagi nelayan tetangga. Di Sumatera Utara (Sumut) kapal nelayan asal Tanjung Balai diserang kapal nelayan asal Malaysia.
Pemerintah sudah mulai gencar menangkap serta menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Sikap itu bukan untuk gagah-gagahan. Namun ada manfaat besar yang nantinya didapat para nelayan.
Pemerintah Indonesia menenggelamkan perahu nelayan Vietnam yang mencuri ikan diperairan Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa formulanya kapal-kapal itu diusir lebih dulu, jika cara itu tidak mempan, baru ditembak.
Biota laut yang ada di pesisir Kalimantan Timur, tepatnya di Kampung Sulaiman memang sangat beragam. Keberadaan ikan hingga penyu di wilayah itu justru membuat illegal fishing jadi marak.