IHSG pada Jumat (20/8/2004) diprediksi akan bergerak variatif. Perburuan terhadap sejumlah saham lapis kedua diprediksi akan mampu menahan turunnya indeks.
Cina makin mendapat perlawanan ketat dari Amerika Serikat dalam perolehan medali Olimpiade 2004. Negeri Tirai Bambu hanya menambah satu medali emas di hari kelima.
IHSG pada penutupan perdagangan Selasa (22/6/2004) naik tipis 1,478 poin pada level 691,093. Transaksi saham yang terjadi masih berlangsung sepi karena investor enggan mengambil posisi.
IHSG pada penutupan perdagangan Senin, (7/6/2004), naik tipis 2,848 poin pada level 700,785. Kenaikan indeks ini masih sangat terbatas karena investor masih menunggu sampai stabilnya nilai tukar rupiah.