Disebut akan mulai menjual ponsel di Amerika Serikat, Xiaomi tampaknya harus menghadapi sejumlah kesulitan dengan kurang baiknya hubungan AS-China sekarang.
Keputusan melantai di bursa diharapkan Xiaomi dapat mendatangkan pundi-pundi uang yang mampu membuat nilai perusahaan tersebut melampaui Rp 1.000 triliun.
Walau sudah melakukan berbagai usaha pemblokiran, Amerika Serikat masih getol untuk semakin menyulitkan Huawei dan ZTE dalam menjalankan bisnis mereka.
Persaingan pasar ponsel Rp 2 jutaan sedang sengit. Namun Evercoss ogah ikut perang di dalamnya. Vendor lokal ini memilih fokus di segmen yang mereka kuat.
Bukan tak mungkin Huawei akan bernasib sama seperti ZTE. Dilarang beroperasi di AS, dilarang menggunakan OS Android, dan dilarang mengekspor komponen dari AS.
Laporan terbaru dari industri menyebut bahwa vendor ponsel asal China ini diestimasikan bakal mengapalkan 100 juta unit smartphone di sepanjang tahun 2018 ini.