Ledakan besar yang mengguncang Beirut menelan kerugian fantastis. Presiden Lebanon Michel Aoun kerugian akibat ledakan tersebut lebih dari USD 15 miliar.
Otoritas Lebanon memerintahkan seluruh aktivitas bisnis di negara itu dihentikan selama dua pekan setelah terjadi lonjakan kasus virus Corona (COVID-19).