Di Kalimantan Selatan ada jenis cabai rawit yang diklaim sebagai cabai terpedas. Cabai itu adalah cabai hiyung yang tingkat kepedasannya mencapai 17 kali lipat.
Tren tanam cabai dimulai 2011 yang diikuti oleh puluhan orang. Pada 2012, lahan cabai semakin bertambah luas, dan diikuti oleh desa-desa di kabupaten yang sama.
Di tengah pandemi Covid-19), Kementerian Pertanian (Kementan) tetap menyiapkan pangan untuk masyarakat Indonesia dengan mendorong produksi padi dan jagung.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menuturkan bahwa panen beras di bulan Maret hingga April 2020 surplus. Ia memprediksi, panen raya nanti menghasilkan 5-7 juta ton.
Bibit tanaman tak dibeli warga karena sudah tersedia secara alamiah dari lahan yang ada di desa. Warga juga diberi bibit oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara.