Kapal tenggelam terjadi di Danau Albert, perbatasan antara Uganda dan Republik Demokratik Kongo. 26 orang tewas dalam insiden itu, kata pejabat Uganda.
"Bagi saya, apa yang dilakukan Panglima itu adalah evaluasi internal. Sebab tindakan satu-dua orang prajurit kemarin yang menyatakan dukungan," kata Willy.