detikNews

Ba'asyir Tak Terlibat Bom Marriott

Peledakan bom di Hotel JW Marriott terinspirasi fatwa Osama bin Laden, bukan atas perintah atau pun terinspirasi dari Abu Bakar Ba'asyir.

Kamis, 02 Des 2004 16:00 WIB

detikNews

Dua Pelaku Utama Bom Marriot Jadi Saksi Ba’asyir

PN Jaksel kembali menggelar sidang kasus tindak pidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir. Akan diperiksa sebagai saksi, dua pelaku utama bom Marriot, Tohir dan Ismail.

Kamis, 02 Des 2004 08:25 WIB

detikNews

Saksi Ba'asyir Ngaku Baru Tahu Struktur JI dari Polisi

Meski mengaku menjadi anggota JI, Andi Syahputra saksi Ba'asyir baru mengetahui struktur organisasi JI saat dirinya diperiksa polisi.

Selasa, 30 Nov 2004 16:38 WIB

detikNews

Saksi Jaksa Ringankan Ba'asyir

Syamsul Bahri, warga Malaysia anggota JI menyatakan, dia tidak pernah mendengar Ba'asyir menyerukan jihad dengan melakukan pemboman.

Selasa, 30 Nov 2004 14:28 WIB

detikNews

Ba'asyir: Dakwaan Jaksa Dagelan

Abu Bakar Ba'asyir membantah terlibat dalam menggerakkan atau menyuruh orang untuk melakukan peledakan di Hotel JW Marriott dan bom Bali.

Kamis, 04 Nov 2004 11:05 WIB

detikNews

Ba'asyir Diancam Hukuman Mati

Ba'asyir didakwa melakukan tindak pidana terorisme dengan menggerakkan orang melakukan bom JW Marriott. Ba'asyir diancam hukuman mati.

Kamis, 28 Okt 2004 14:36 WIB

detikNews

Ba'asyir VS Time Divonis Selasa

Pengadilan Negeri (PN) Jaksel akan membacakan vonis atas gugatan Abu Bakar Ba'asyir terhadap Majalah Time Asia sebesar Rp 1 triliun, Selasa besok.

Senin, 18 Okt 2004 15:43 WIB

detikNews

Jaksa Tuntut Abu Jibril

PN Jakpus kembali menggelar sidang lanjutan perkara terdakwa Abu Jibril alias Fihiruddin alias Fihir pagi ini, dengan jadwal tuntutan pidana dari JPU.

Kamis, 07 Okt 2004 05:02 WIB

detikNews

Malaysia Cabut Permanent Resident Ba'asyir dkk

Kementerian Dalam Negeri Malaysia mencabut status permanent resident (PR) 16 tersangka anggota Jamaah Islamiyah (JI).

Selasa, 05 Okt 2004 10:54 WIB

detikNews

JI Ingin Dirikan Khilafah Global

Menurut Agus Maftuh Abegebreil, Jamaah Islamiah (JI) memang benar-benar ada dan bukan sebuah rekayasa. JI ingin mendirikan khilafah global.

Minggu, 03 Okt 2004 17:01 WIB