KPU DKI Jakarta menyatakan proses verifikasi faktual bukti dukungan yang diserahkan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta jalur perseorangan.
KPU DKI Jakarta sesalkan adanya dugaan petugas pemutakhiran data pemilih yang menyerahkan tugas ke orang lain untuk melakukan pencocokan dan penelitian
Hardiyanto Kenneth geram dengan aksi kedua pelaku WNA yang tega menganiaya hingga mengeksploitasi karyawannya. Perbuatan itu dinilai sangat tidak manusiawi.
DPRD DKI Jakarta menunda pengumuman susunan pimpinan definitifnya hari ini. Hal itu karena ada satu fraksi yang belum menyerahkan nama calon pimpinan fraksi.