Pada masa sebelum reformasi tersebut, harga jualnya pun terbilang sangat tinggi, sehingga dia tertarik menjadi petani cengkeh dan menjalaninya sampai sekarang.
"Rumah saya terbuka untuk siapapun. Jika saya punya utang, tolong datang saja. Insya Allah saya ada uang Rp 3 juta. Hapunten ya hapunten pisan," kata Jimmy.