Dinkes Makassar melakukan pengecekan bahan berbahaya berupa formalin hingga boraks pada jajanan berbuka puasa atau takjil di pasar tradisional hingga modern.
Beberapa produk kuliner sering mengecoh lantaran disangka berasal dari negara lain. Ternyata lima restoran dan kafe ini milik perusahaan lokal tanah air.