Neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 160 juta di April 2025, namun menyusut akibat lonjakan impor nonmigas. Ekspor tetap didorong oleh komoditas utama.
Ekonomi Sumatera Utara tumbuh 4,69% YoY, didorong sektor transportasi dan pertanian. Peningkatan harga CPO dan pencairan gaji 13 dan 14 berkontribusi positif.
Perang India vs Pakistan memanas, berdampak pada ekspor Indonesia. Peneliti CSIS menyebutkan potensi penurunan pertumbuhan ekonomi dan ketidakpastian pasar.