Ratusan kader sayap partai dan simpatisan PDIP di Majalengka ramai-ramai mundur. Mereka ingin mengikuti arah politik Presiden Jokowi dan Maruarar Sirait.
Wasekjen PDIP Utut Adianto mengaku Maruarar Sirait sempat menelepon dirinya sebelum pamit. Utut ditelepon Maruarar untuk menanyakan ketersediaan waktu.
Ratusan keder sayap partai dan simpatisan PDIP Majalengka berbondong-bondong mundur dari partainya. Sikap itu imbas mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP