Tentara Ukraina dapat dukungan dari berbagai pihak terkait invasi Rusia. Salah satu dukungan yang didapat ialah berupa sumbangan dana dalam bentuk Bitcoin.
Menhan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan jenderal militer Rusia memprioritaskan penghancuran rudal jarak jauh dan senjata artileri Ukraina yang dipasok Barat.
Para petempur Azov di Ukraina mengolesi peluru mereka dengan lemak babi, seolah-olah akan digunakan melawan pasukan Muslim Chechnya yang membantu Rusia.
Di tengah invasi Rusia yang terus berlanjut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan dirinya tidak lagi mendesak keanggotaan NATO untuk Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan pengerahan tentara ke dua wilayah pecahan di Ukraina bagian timur yang baru saja diakui kemerdekaannya oleh Rusia.
Menhan AS Lloyd Austin menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerah untuk menaklukkan Kiev, ibu kota Ukraina, setelah pasukannya dipukul mundur.
Dewan keamanan Ukraina menyetujui rencana menetapkan keadaan darurat negara guna merespons ancaman invasi Rusia. Penetapan ini masih harus disetujui parlemen.