Pelaku bom buku diduga tidak punya modal yang kuat untuk menebar teror. Karena itu pelaku menggunakan bom buku yang memang mengeluarkan biaya tidak lebih dari Rp 100 ribu.
Membuat video bisa menjadi kegiatan kreatif, tapi tidak demikian halnya dengan pria ini. Hobinya membuat video terorisme dan menggugahnya di YouTube malah membuatnya dijebloskan ke penjara.