Sebanyak 16 rancangan Raperda dipastikan masuk daftar prioritas pembahasan DPRD Buleleng pada 2026. Dua di antaranya merupakan Raperda inisiatif dewan.
Ekonom Prof. Didik J. Rachbini menilai penempatan dana Rp 200 triliun di bank umum melanggar konstitusi. Namun, argumen ini dianggap keliru dan tidak berdasar.
Badan Anggaran DPR mendukung pertumbuhan ekonomi 7-8% dan stabilitas inflasi. RAPBN 2026 diharapkan jadi alat efektif untuk menghadapi tantangan ekonomi.