Gencatan senjata antara Israel dengan Hamas berlangsung. Namun, ternyata Israel mencegah warga sipil Palestina untuk kembali ke bagian utara Jalur Gaza.
Beberapa roket berhasil dicegat di pusat kota Yerusalem. Brigade Ezzedine al-Qassam menembakkan roket itu "sebagai tanggapan terhadap pembantaian warga sipil."
Diperkirakan sebanyak 150.000 orang Palestina terpaksa melarikan diri dari Gaza bagian tengah setelah pasukan Israel mendekati kamp-kamp pengungsi di sana.
RS Indonesia di Jalur Gaza benar-benar berhenti beroperasi karena kurangnya pasokan dan banyaknya pasien saat perang terus berkecamuk antara Israel dan Hamas.