Kementan mengatakan, lewat penelitian Balitbangtan yang dilakukan Maret 2020 lalu, produk ini dinyatakan hanya sebatas berpotensi 'membunuh' virus Corona.
Ada beberapa fakta yang boleh dibilang mengejutkan di balik label antivirus Corona yang disematkan pada produk eucalyptus yang dikembangkan Balitbang Kementan.