Dua orang tewas dan tiga lainnya terluka setelah melompat dari lantai empat gedung di ibu kota komersial Myanmar untuk menghindari penangkapan pasukan keamanan.
Jenderal Senior Min Hlaing yang memimpin kudeta di Myanmar berjanji akan memprioritaskan penyelidikan dugaan kecurangan pemilu dan penanganan pandemi Corona.
Sejumlah tentara dari kelompok etnis bersenjata Myanmar turun tangan membantu demonstran antikudeta usai kekerasan berdarah terus terjadi di sejumlah wilayah.