Massa kubu Zulhas dan Mulfachri sempat panas di depan Hotel Claro, Kendari. Mereka adu mulut setelah sebelumnya perang yel-yel mendukung calonnya masing-masing.
Peserta kursus pembina pramuka mahir tingkat lanjutan di SDN Timuran, Kota Yogyakarta bikin geger. Hal tersebut karena adanya tepuk dan yel-yel soal kafir.
Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta meminta maaf setelah salah seorang pembina Pramuka mengajarkan tepuk yel-yel 'Kafir Kafir No' di SD N Timuran pekan lalu.
KPAI menyesalkan adanya pembina yang mengajarkan tepuk pramuka menyinggung kafir. KPAI mengatakan seharusnya ajaran di Pramuka menjunjung tinggi toleransi.
Pembina pramuka di Yogyakarta bikin geger mengajarkan tepuk pramuka 'No Kafir'. Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf meminta Kwarca telusuri peristiwa tersebut.