Hambatan yang dihadapi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung seolah tak ada habisnya. Sejak dimulai pada awal 2016 lalu, proyek ini terus menuai kontroversi.
Kabar pelarungan jenazah ABK WNI dari kapal pencari ikan China bergema. Namun ini bukan soal pelarungan saja, namun ada jejak eksploitasi manusia di baliknya.
Kalangan aktivis menuduh perusahaan-perusahaan Barat telah "mendukung dan memperoleh keuntungan" dari dugaan aktivitas perbudakan Muslim Uighur di China.