Ijtimak Ulama kedua, yang digelar 16 September 2018, akan membahas peran ulama terkait dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
UAS menyebut batalnya pengajiannya di Kudus karena ada gangguan. Namun Kapolres mengaku tidak mendengar gangguan itu hingga tiba-tiba panitia membatalkan acara.
"Saya kaget dengan ada berita seperti itu. Kalau tidak dimediasi malah yang pro dan kontra bisa ketemu di situ," ujar Kapolres Grobogan merespon pernyataan UAS.