Rekayasa cuaca sangat tergantung dari ketersediaan pesawat. Agar program ini berjalan maksimal dan konsisten, diperlukan minimal dua pesawat jenis Cassa atau Hercules.
BPPT mengeluhkan kurangnya pesawat guna membantu proses Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Meski diakui BPPT, modifikasi cuaca yang dilakukan pihaknya beberapa hari terakhir dinilai cukup berhasil.
Badan Penelitian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mengaplikasikan teknologi modikasi cuaca (TMC) selama 5 hari sejak 14-19 Januari. Hasilnya, curah hujan di Jakarta menurun.
Efektivitas modifikasi cuaca yang menggunakan dana lebih dari Rp 20 miliar dipertanyakan lantaran hujan deras masih juga turun di Jakarta. BMKG mengatakan soal efektivitas upaya tersebut menjadi kewenangan pihak BPPT.
Setiap kali hujan turun lama di Jakarta, beberapa titik jalan akan langsung tergenang air bahkan menjadi banjir. Hal itu rupanya terjadi karena daya tampung air pada drainase yang kecil.
Awan mendung yang bergelayut di langit Jakarta dan sekitarnya sepertinya belum akan pergi hari ini. BMKG meramalkan Jakarta diguyur hujan lebat dan sedang sepanjang hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan deras yang mengguyur Jakarta akan mereda tiga hari ke depan. Beberapa hari ini hujan deras terus mengguyur Jakarta.
penerapan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas curah hujan di Jakarta masih terkendala. Tim kekurangan pesawat untuk mengoptimalkan proyek terkait status siaga banjir Ibu Kota ini.