detikNews

Rombongan KPUD DKI Jenguk Mulyana

Rombongan KPUD DKI menjenguk Mulyana untuk meminta kejelasan kasus yang menimpanya. Namun, anggota KPU Pusat belum menampakkan batang hidungnya.

Minggu, 10 Apr 2005 11:21 WIB

detikNews

Ermalena Resmi Gugat Hamzah Haz Rp 1,59 Miliar

Meski batal dipecat dari anggota PHP PPP, Ermalena resmi mendaftarkan gugatan kepada Hamzah Haz di PN Jaktim sebesar Rp 1,59 miliar.

Kamis, 07 Apr 2005 15:19 WIB

detikNews

PPP Suryadarma Ali Gelar Muktamar Sebelum Akhir Juni 2005

DPP PPP versi Suryadarma Ali akan menyelenggarakan muktamar VI sebelum akhir Juni 2005. Tujuannya untuk pertaubatan nasional dan islah.

Kamis, 07 Apr 2005 14:55 WIB

detikNews

PPP Kaji Cabut Pemecatan Andi Ghalib & Lukman Hakiem

DPP PPP mempertimbangkan untuk mencabut keputusan pemecatan terhadap anggota PHP DPP PPP Andi Muhammad Ghalib dan Lukman Hakiem Saifuddin.

Senin, 28 Mar 2005 12:01 WIB

detikNews

Mabes Polri Didesak Periksa Hamzah Haz

Kuasa hukum Ermalena, anggota PH) DPP PPP yang diberhentikan, mendesak Mabes Polri segera memeriksa Hamzah Haz.

Minggu, 27 Mar 2005 16:47 WIB

detikNews

SBY Bisa Saja Dijatuhkan Secara Konstitusional oleh Rakyat

Praktisi hukum Eggi Sudjana menolak penafsiran bahwa Presiden SBY yang dipilih langsung oleh rakyat tidak bisa dijatuhkan secara konstitusi.

Selasa, 25 Jan 2005 15:20 WIB

detikNews

Pemerintahan SBY Dinilai Telah Menyulut Sumbu Bencana

Pemerintahan SBY dinilai sebagai bentuk baru dari Orde Baru. Saat ini pemerintahan SBY dinilai telah menyulut sumbu bencana.

Selasa, 25 Jan 2005 14:42 WIB

detikNews

Selain Laks, Texmaco Gugat Syafruddin Temenggung

Selain Meneg BUMN Laksaman Sukardi, Texmaco Group juga menggugat mantan Kepala BPPN Syafruddin Temenggung.

Jumat, 15 Okt 2004 17:45 WIB

detikNews

Nurdin Halid Laporkan Rini,Selasa

Nurdin Halid laporkan Rini Soewandi besok ke Mabes Polri. Rini dianggap telah memberikan keterangan palsu seputar gula ilegal.

Senin, 28 Jun 2004 11:56 WIB

detikNews

Inkud Tuding Konsorsium Penanggung Jawab Gula Ilegal

Kuasa hukum Abdul Waris Halid minta polisi tidak menahan kliennya. Pasalnya, pelaksana langsung impor 56 ribu ton gula ilegal adalah Konsorsium.

Senin, 28 Jun 2004 11:15 WIB