Perang Rusia vs Ukraina membuat sejumlah nama-nama penting dicekal di Inggris. Setelah Roman Abramovich si pemilik Chelsea, kini pemodal Everton juga terimbas.
Wali Kota Dnipro di Ukraina, Mikhail Lysenko, mengungkapkan lebih dari 1.500 mayat tentara Rusia yang tewas dalam pertempuran disimpan di kamar mayat kota itu.
Turki menngutuk pembunuhan warga sipil di kota Bucha dan kota-kota lainnya di Ukraina, serta menyerukan penyelidikan independen atas kematian warga sipil itu.
Situs berita Vice News telah menemukan bahwa influencer TikTok asal Rusia dilaporkan telah dibayar untuk membagikan video yang mengandung narasi propaganda.