Warga Iran memberikan suara dalam pemilihan presiden. Satu-satunya kandidat reformis bertujuan membuat terobosan melawan kubu konservatif yang terpecah.
Otoritas Iran mengumumkan daftar kandidat yang disetujui untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan digelar pada 28 Juni mendatang.
Calon presiden (capres) reformis Iran, Masoud Pezeshkian, memenangkan pemilihan presiden. Pezeshkian menyampaikan sikap yang berbeda dengan para pendahulunya.