Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan tidak semua orang harus menjalani rapid test. Rapid test hanya untuk orang resiko tinggi.
dr. Reisa menekankan kolaborasi diperlukan untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Ia mengajak politisi hingga tokoh agama untuk jadi contoh bagi masyarakat.
dr. Reisa Broto Asmoro sebagai anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas COVID-19 menyampaikan Indonesia menargetkan untuk memeriksa 20.000 spesimen per hari.
dr. Reisa Broto Asmoro mengimbau masyarakat tak asal mengobati diri sendiri dan meminta agar tidak menggunakan antibiotik sembarangan di masa pandemi COVID-19.