Aksi vandalisme ini terjadi saat marak seruan pemusnahan patung yang mengenang penjajah dan tokoh perbudakan di AS, sebagai buntut unjuk rasa anti-rasialisme.
Kendati sosoknya yang menemukan ponsel, Martin Cooper memberikan saran agar kita tidak sering-sering main HP. Dia menganjurkan kita untuk menikmati hidup.